CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Mengapa CSR diperlukan dalam kegiatan perusahaan / organisasi ?
CSR sangat penting kaitannya dengan perusahaan atau organisasi
bisnis karena memang setiap perusahaan harus mempunyai tanggung jawab terhadap
lingkungan ataupun masyarakat melalui berbagai kegiatan yang tujuannya untuk
mengembangkan lingkungan serta memperbaiki kehidupan masyarakat hingga pada
proses pembangunan ekonomi.
Sebutkan
beberapa KEUNTUNGAN bagi semua pihak ?
Bagi Perusahaan
Ø Meningkatkan Citra Perusahaan
Ø Mengembangka Kerja sama dengan perusahaan lain
Ø Memperkuat Brand merk perusahaan dimata masyarakat
Ø Membedakan perusahaan tersebut dengan para pesaingnya
Ø Memberikan inovasi bagi perusahaan
Bagi
masyarakat
Ø Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang ekonomi
Ø Membantu pelaksanaan pembangunan suatu tempat atau daerah
Ø Banyaknya beasiswa bagi pelajar kurang mampu yang bermunculan
Ø Meningkatkan kualitas fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
Bagi Perusahaan
Ø Meningkatkan Citra Perusahaan
Ø Mengembangka Kerja sama dengan perusahaan lain
Ø Memperkuat Brand merk perusahaan dimata masyarakat
Ø Membedakan perusahaan tersebut dengan para pesaingnya
Ø Memberikan inovasi bagi perusahaan
Ø Meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, khususnya di bidang ekonomi
Ø Membantu pelaksanaan pembangunan suatu tempat atau daerah
Ø Banyaknya beasiswa bagi pelajar kurang mampu yang bermunculan
Ø Meningkatkan kualitas fasilitas umum yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat
Sebutkan
beberapa alat bantu dalam melakukan CSR perusahaan!
Menurut Bhatt, 2002 : 6) terdapat tiga alasan mengapa perusahaan melakukan CSR
Ø Perusahaan setidaknya harus patuh (comply) terhadap peraturan nasional. Demikian pula dengan multinasional yang harus mematuhi ketentuan hukum, kesepakatan, konvensi ataupun standar internasional yang berlaku.
Ø Risk minimisation. Lebih dari sekedar kepatuhan, perusahaan harus menyadari impact nyata dan impact potensial secara sosio ekonimi, politik maupun lingkungan. Berdasarkan pada kesadaran inilah, perusahaan harus mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta prosedur untuk meminimalisasi berbagai kerusakan atau kerugian yang mungkin dihasilkan dari operasi perusahaan atau dari rekanan bisnisnya.
Ø Value Creation. Lebih dari sekedar kepatuhan dan meminimalisasi kerusakan, perusahaan dapat menciptakan “positive social value” dengan melibatkan masyarakat di dalamnya (engage in), seperti inovasi investasi sosial (innovative social investment), konsultasi dengan stakeholders, dialog kebijakan (policy dialogue), dan membangun istitusi masyarakat (building civic institution), baik secara mandiri ataupun bersama dengan perusahaan yang lain.
Berikut beberapa contoh perusahaan yang sudah melakukan CSR :
Ø Danone (Air Mineral Aqua)
Danone melakukan program CSR disebut WASH (water access, sanitation, hygiene program) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan masyarakat pra-sejahtera dan berkontribusi secara aktif serta berkelanjutan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang berhubungan dengan penyediaan air bersih di Indonesia. Program inikita kenal dengan “1 liter aqua untuk 10 liter air bersih”.
Ø PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak)
PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak) melakukan program CSR dengan cara melestarikan habitat Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Program ini atas kerjasama antara Sinde dan WWF Indonesia, dimana sinde mendonasikan dana dari hasil penjualan produknya untuk program pelestarian Badak Jawa.
Ø Pertamina
Pertamina berkomitmen dalam program CSR-nya dengan membantu pemerintah indonesia dalam memperbaiki indeks pembangunan manusia (IPM) di Indonesia melalui pelaksanaan program-program yang membantu tercapainya target pembangunan, dan membangun hubungan harmonis serta kondusif dengan semua pihak stakeholder (pemangku kepentingan) untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan terutama dalam membangun reputasi perusahaan.
Menurut Bhatt, 2002 : 6) terdapat tiga alasan mengapa perusahaan melakukan CSR
Ø Perusahaan setidaknya harus patuh (comply) terhadap peraturan nasional. Demikian pula dengan multinasional yang harus mematuhi ketentuan hukum, kesepakatan, konvensi ataupun standar internasional yang berlaku.
Ø Risk minimisation. Lebih dari sekedar kepatuhan, perusahaan harus menyadari impact nyata dan impact potensial secara sosio ekonimi, politik maupun lingkungan. Berdasarkan pada kesadaran inilah, perusahaan harus mengembangkan dan mengimplementasikan kebijakan serta prosedur untuk meminimalisasi berbagai kerusakan atau kerugian yang mungkin dihasilkan dari operasi perusahaan atau dari rekanan bisnisnya.
Ø Value Creation. Lebih dari sekedar kepatuhan dan meminimalisasi kerusakan, perusahaan dapat menciptakan “positive social value” dengan melibatkan masyarakat di dalamnya (engage in), seperti inovasi investasi sosial (innovative social investment), konsultasi dengan stakeholders, dialog kebijakan (policy dialogue), dan membangun istitusi masyarakat (building civic institution), baik secara mandiri ataupun bersama dengan perusahaan yang lain.
Berikut beberapa contoh perusahaan yang sudah melakukan CSR :
Ø Danone (Air Mineral Aqua)
Danone melakukan program CSR disebut WASH (water access, sanitation, hygiene program) yang memiliki tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan lingkungan masyarakat pra-sejahtera dan berkontribusi secara aktif serta berkelanjutan untuk memberikan solusi atas permasalahan yang berhubungan dengan penyediaan air bersih di Indonesia. Program inikita kenal dengan “1 liter aqua untuk 10 liter air bersih”.
Ø PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak)
PT Sinde Budi Sentosa (Larutan Cap Badak) melakukan program CSR dengan cara melestarikan habitat Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon. Program ini atas kerjasama antara Sinde dan WWF Indonesia, dimana sinde mendonasikan dana dari hasil penjualan produknya untuk program pelestarian Badak Jawa.
Ø Pertamina
Pertamina berkomitmen dalam program CSR-nya dengan membantu pemerintah indonesia dalam memperbaiki indeks pembangunan manusia (IPM) di Indonesia melalui pelaksanaan program-program yang membantu tercapainya target pembangunan, dan membangun hubungan harmonis serta kondusif dengan semua pihak stakeholder (pemangku kepentingan) untuk mendukung tercapainya tujuan perusahaan terutama dalam membangun reputasi perusahaan.
#bangganarotama
#narotamajaya
#thinksmart
#FEBunnarsurabaya
#ayuraidosen
#Etikabisnis
#Businessethics
#missmanagement
#universitasnarotama
Komentar
Posting Komentar